Sidang Tugas Akhir

Azhura Nabila Febda Kurnia
g54140039

Optimisasi Rute Mobil Donor Darah Provinsi DKI Jakarta Menggunakan Integer Linear Programming

Indonesia masih kekurangan jumlah produksi darah secara nasional sekitar 500 ribu kantong. Kekurangan supply darah menjadi permasalahan bagi Palang Merah Indonesia (PMI) karena jumlah pendonor terbatas atau pendonor tidak mengetahui di mana tempat untuk mendonor karena kegiatan donor darah memerlukan tempat yang aman dan sesuai (Depkes 2016). PMI DKI Jakarta memiliki beberapa unit mobil yang dapat digunakan untuk mengunjungi titik-titik pengambilan darah, akan tetapi kinerjanya belum berjalan secara optimal karena mobil donor darah dianggap masih sedikit dalam menjangkau titik-titik untuk melakukan kegiatan donor darah. Titik-titik potensial yang dikunjungi oleh PMI biasanya meliputi perusahaan (kawasan industri), area perumahan, instansi pendidikan, dan instansi keagamaan. Karya ilmiah ini menyajikan model penentuan rute mobil donor darah PMI DKI Jakarta selama tiga hari berdasarkan model integer linear programming (ILP) dengan memperhatikan jam buka dan tutup dari setiap lokasi. Sebanyak 32 lokasi donasi potensial yang tersebar di wilayah DKI Jakarta diimplementasikan ke dalam model. Sebelum diimplementasikan ke dalam model penentuan rute mobil donor darah, lokasi-lokasi donasi potensial tersebut di-cluster menjadi tiga cluster. Hasil implementasi memberikan total jarak yang minimum untuk setiap cluster, pada Cluster 1 yaitu 195.40 km, Cluster 2 169.30 km, dan Cluster 3 117.90 km.