Sidang Tugas Akhir

Arinda Ginantika
g54110022

Penyelesaian Persamaan Dasar Suhu Bumi berdasarkan Nilai Emisivitas

Bumi merupakan planet yang memiliki urutan ketiga dari matahari dan planet terbesar kelima dari semua planet yang ada di tata surya. Lapisan bumi yang dapat ditinggali oleh mahkluk hidup untuk kelangsungan hidupnya disebut biosfer. Biosfer bumi kemudian secara perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta pembentukan lapisan ozon sehingga mengizinkan mahkluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan. Salah satu faktor mahkluk hidup dapat berkembang biak dibumi dikarenakan suhu bumi pada tahap pembentukannya mengalami beberapa kali perubahan suhu. Sumber panas bagi bumi selain panas sendiri yang berasal dari dalam, juga berasal dari penyinaran matahari. Energi matahari atau yang biasa disebut radiasi matahari dipancarkan ke permukaan bumi berupa radiasi gelombang pendek. Radiasi matahari yang diserap oleh permukaan bumi kemudian dipantulkan kembali ke luar angkasa dalam bentuk radiasi gelombang panjang. Radiasi matahari yang diserap dan kemudian dipantulkan ini dapat dimodelkan ke dalam persamaan dasar suhu bumi. Persamaan dasar suhu bumi berdasarkan laju perpindahan radiasi dipengaruhi oleh emisivitas. Dalam karya ilmiah ini akan dibahas penyelesaian persamaan dasar suhu bumi dengan mengambil dua nilai emisivitas yang berbeda.