Sidang Tugas Akhir

Amanatul Amriyah
g54150067

Manajemen Tenaga Sukarelawan Menggunakan Integer Programming: Studi Kasus di Kabupaten Purworejo

Kabupaten Purworejo secara geografis berbatasan langsung dengan Pegunungan Serayu Selatan dan Gunung Sumbing di sebelah utara dan di sebelah selatannya berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Letak geografis yang demikian, menyebabkan daerah Purworejo berpeluang tinggi terhadap bencana. Daerah rawan bencana membutuhkan jumlah tenaga sukarelawan dengan jumlah tinggi serta beragamnya preferensi sukarelawan membutuhkan manajemen yang baik sehingga baik relawan maupun korban dapat terfasilitasi secara optimal. Dalam karya ilmiah ini, manajemen tenaga sukarelawan dimodelkan menggunakan integer programming dengan memaksimumkan preferensi sukarelawan di setiap sektor kerja dan shift waktu penugasan dengan mempertimbangkan jarak lokasi sukarelawan terhadap lokasi bencana sebagai fungsi objektifnya. Setiap sukarelawan dipastikan bertugas sesuai dengan preferensinya terhadap sektor kerja, shift waktu serta keterjangkauan jarak domisili sukarelawan terhadap lokasi kejadian bencana. Jarak tersebut merupakan posisi lokasi sukarelawan dengan titik lokasi bencana yang dioperasikan menggunakan prinsip pengukuran jarak Euclid. Pengimplementasian model dibagi menjadi dua kasus, Kasus 1 dimplementasi ke dalam data hipotetik dengan tujuan untuk memvalidasi model, Kasus 1 dipartisi menjadi 3 skenario sementara pada Kasus 2 dimplementasi ke dalam data real di lapangan yang didapat dari data Arsip Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purworejo. Penyelesaian masalah ini menggunakan software LINGO 17.0, yang menghasilkan jadwal sukarelawan selama satu periode. Kata kunci: integer programming, penjadwalan, preferensi sukarelawan