Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

Alumni
Previous month Previous day Next day Next month
See by year See by month See by week See Today Search Jump to month
Sidang Tugas Akhir Ria Kurniawati
Rabu, Mei 14 2003, 13:00 - 14:00 by  Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya Hits : 4008

Sidang Tugas Akhir

Ria Kurniawati
G05499033

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Amril Aman, M.Sc.
Ir. Retno Budiarti, MS.

Dosen Penguji Dr. Ir. Endar Hasafah Nugrahani, MS.

Komputasi Availability Real-Time System Menggunakan Metodologi Teori Antrian

Sistem real-time adalah suatu sistem dimana pekerjaan-pekerjaan yang datang langsung dilayani dengan segera pada saat itu juga tanpa penundaan. Sistem real-time tidak memiliki antrian, karena pekerjaan-pekerjaan yang tidak terlayani akan segera hilang dari sistem tersebut dan tidak akan diproses kemudian. Pada tulisan ini akan dibicarakan suatu kasus dari sistem real-time, yaitu sebuah sistem yang memiliki multiserver, multichannel dan fasilitas pemeliharaan. Bagaimana cara melakukan transformasi dari sistem tersebut ke dalam kerangka model antrian dengan sumber (customer) terbatas dan perhitungan availabilitiy real-time system saat pelayanan dan pemeliharaan memiliki distribusi exponential, ditunjukkan pula dalam tulisan ini. Penulis menggunakan pendekatan dual, yaitu melakukan perubahan peran antara pekerjaan (customer) dengan server, dalam melakukan transformasi dari sistem multiserver multichannel ke dalam kerangka model antrian dengan sumber (customer) terbatas. Pada tahap ini penulis membahas sistem real-time yang menggunakan tipe multiserver serta beroperasi pada kapasitas maksimum. Fenomena ini ditemukan misalnya, pada high performance data acquistion, sistem kendali dan sebagainya.

Back

JEvents v1.4.2   Copyright © 2006-2007

Random Quotes

Mereka yang yakin akan menang akan melakukan penyerangan.

anonim