Seminar Tugas Akhir Hepy Purnomo |
|
Rabu, Maret 12 2003, 13:00 - 14:00 |
by
Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
|
Hits : 5753 |
|
Seminar Tugas Akhir

Hepy Purnomo G05498043
Metode Klasifikasi Menggunakan Fungsi Diskriminan
Metode klasifikasi menggunakan fungsi diskriminan merupakan suatu cara yang digunakan sebagai pemisah terbaik antara kelompok dan dapat digunakan sebagai pengelompok untuk objek baru.
Metode klasifikasi bekerja berdasarkan asumsi bahwa sebaran yang digunakan adalah sebaran normal ganda dan apabila matriks koragam sama [rumus..] maka fungsi yang terbentuk ialah fungsi diskriminan linear sedangkan jika matriks koragam tidak sama maka yang terbentuk fungsi diskriminan kuadratik.Untuk penentuan fungsi dilakukan pengujian keragaman (kehomogenan) matriks koragam dengan menggunakan uji Box M yang didekati dengan sebaran khi-kuadrat dengan derajat bebas [rumus..].
Pada proses pembentukan fungsi diskriminan linear untuk kasus 2 kelompok dapat dilakukan beberapa metode antara lain metode diskriminan linear Fisher,perbandingan likelihood,dan jarak Mahalanobis.Untuk metode diskriminan linear Fisher dan perbandingan Likelihood aturan pengelompokannya adalah kelompokkan [symbol..] (objek baru) ke dalam kelompok 1 jika [rumus..] dan jika selainnya masuk ke dalam kelompok 2.jarak Mahalanobis didefinisikan [rumus..].Pada metode jarak Mahalanobis,jarak tersebut yang menjadi dasar pengelompokkan dengan menghitung jarak minimum,aturan pengelompokkannya dialokasikan [symbol..] ke dalam kelompok 1 jika [rumus..] dan jika [rumus..] alokasikan [symbol..] ke kelompok 2.Sedangkan untuk kasus g kelompok dilakukan dengan metode diskriminan linear Fisher dan Jarak mahalanobis.
Proses pembentukan fungsi diskriminan kuadratik untuk kasus 2 kelompok digunakan metode perbandingan Likekihood dengan aturan pengelompokkannya alokasikan [symbol..] ke dalam kelompok 1,jika [rumus..] dan jika sebaliknya,alokasikan [symbol..] ke dalam kelompok 2.Sedangkan untuk kasus g kelompok didefinisikan [rumus..] dengan aturan pengelompokannya alokasikan [symbol..] ke dalam kelompok k jika [rumus..]. |